LAPORAN E-COUNSELING INDIVIDU DENGAN APLIKASI WHATSAPP TERHADAP PESERTA DIDIK SMA MA’ARIF 5 NU PROBOLINGGO LAMPUNG TIMUR
LAPORAN E-COUNSELING INDIVIDU DENGAN APLIKASI WHATSAPP
TERHADAP PESERTA DIDIK SMA
MA’ARIF 5 NU PROBOLINGGO LAMPUNG TIMUR
Untuk Memenuhi Tugas
Mata Kuliah Teknologi Informasi dalam Bimbingan dan Konseling
yang diampu oleh Ibu Wiwin
Apriyanti, M.Pd
Disusun Oleh :
Indah
Dwi Astuti 14130083
Kelas B
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI
BIMBINGAN DAN KONSELING
TAHUN
2016/2017
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR
BELAKANG
Perkembangan
teknologi informasi dan komunikasi atau sering disebut ICT (Information and Communication
Technology)
menghadirkan tantangan baru bagi praktisi bimbingan dan konseling. Teknologi
informasi dan komunikasi lebih cenderung pada eksploitasi peran dan fungsi dari
Teknologi Komputer. Berbicara ICT berarti berbicara komputer baik
pemanfaatannya, peran dan fungsinya dalam kehidupan. Untuk itu perlu dilakukan
upaya-upaya relevansi yang harus dilakukan oleh para praktisi Bimbingan dan
Konseling untuk menjawab tantangan ini. Keterampilan konselor atau praktisi
bimbingan dan konseling dalam menguasai dan memanfaatkan teknologi informasi
dan komunikasi, merupakan salah satu wujud profesionalitas kerja konselor dalam
pelaksanaan program layanan.
Teknologi informasi
dan komunikasi merupakan media dalam pelaksanaan program layanan bukan tujuan
layanan, maka pemanfaatannya hanya sebagai media untuk melakukan pendekatan-pendekatan,
pemberian informasi, promosi, konsultasi dan masih banyak lagi. Untuk hasil
yang memuaskan maka konselor diharapkan dapat berperan sebagai operator dan
memahami fungsi dan peran teknologi dalam pelaksanaan tugasnya. Dengan kegiatan
training atau pelatihan baik personal maupun kolektif secara rutin diharapkan
keterampilan-keretampilan tersebut dalam diperoleh
dalam waktu singkat.
B.
RUMUSAN MASALAH
1. Permasalahan apa yang dialami
peserta didik di SMA Ma’arif 5 NU Probolinggo
Lampung Timur?
2. Bagaimana pemecahan masalah yang dialami peserta didik?
C.
TUJUAN MASALAH
1. Mengatahui permasalahan apa yang
dialami peserta didik di SMA Ma’arif 5 NU
Probolinggo Lampung Timur?
2. Mengetahui cara pemecahan masalah yang dialami peserta
didik?
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Identitas klien
Nama
: Leny Fitriana
Kelas
: XII 2
Umur
: 17 th
Alamat
: Desa Suka Maju Kecamatan Probolinggo
Lampung Timur
B.
Pokok permasalahan
Yang menjadi
pokok permasalahan yang dialami klien adalah kesulitan belajar kurang
konsentrasi yang dikarenakan masalah pribadi klien. Klien memiliki masalah
pribadi yaitu masalah hubungan dengan pacar yang belum direstui oleh oang tua
klien dan orangtua pacar klien.
Sebab dari
orang tua klien belum menyetujui hubungan klien adalah :
1.
Status sosial
Dari ibu klien menuntut anaknya untuk mencari pasangan
yang sederajat keluarganya dengan keluarga klien. Diketahui keluaga klien
adalah keluarga yang berada, ayah klien adalah seorang dokter di daerah
tersebut dan ibu dari klien adalah guru di salah satu SD didaerah tersebut.
2.
Pendidikan
Dari ayah klien menginginkan anaknya untuk melanjutkan
pendidikan kejenjang sarjana.
3.
Usia
Dari orang tua pacar klien juga belum menyetujui hubungan
mereka karena faktor umur. Umur dari klien yang masih 17th dan umur ideal untuk
pasangan anak nya. Dari orang tua pacar klien menginginkan pasangan anaknya
setidaknya lebih muda dari umur anaknya. Sedangkan klien dan pacar klien
memiliki umur yang sebaya.
4.
Tuntutan orangtua
Orang tua klien juga masih meminta klien untuk belum
menseriuskan hubungan dengan pacarnya. Orang tua menginkan klien untuk
memikirkan masa depannya dan membahagiakan orang tua klien terlebih dahulu.
5.
Kesalahpahaman
Kurangnya komunikasi juga menjadi slah satu penyebab belum
diresthubungan klien dengan pacarnya.
C.
Rencana tindak
lanjut
Akan diadakan
konseling individu dengan klien. Jika masih belum tuntas akan meneruskan dengan
home visit kerumah klien dengan orang tua klien. Dari hasil konseling individu
dengan klien melalui e-counseling dengan aplikasi whatsapp diperoleh hasil
klien dan pacar klien tetap ingin mempertahankan hubungannya. Dan akan
mengkomunikasikan dan memberi pemahaman kepada masing-masing orangtua. Klien
setelah lulus SMA tetap akan meneuskan pendidikannya, begitu juga pacar klien
akan tetap melanjutkan pendidikannya dibarengi kerja.
D.
Laporan konseling/
wawancara kasus
KEGIATAN
|
TANGGAL DAN WAKTU
|
Membagi AUM PTSDL
|
18 Novermber 2016 pukul 08.00
sd selesai
|
Melakukan e-counseling dengan menggunakan aplikasi whatsapp
|
28 desember 2016 pukul 20.41
sd 21.17
|
BAB III
KESIMPULAN
Kesimpulan
Dari laporan
diatas dapat diambil kesimpulan bahwa pokok permasalahan yang dialami klien
adalah karena kurangnya komunikasi antara klien dengan pacar klien, klien
dengan orang tua klien. Tuntutan dari orangtua semakin membebani klien dalam
belajar, sehingga sering terlihat kurang konsentrasi dalam kelas. Serta kurang
terbukanya orang tua terhadap klien.
LAMPIRAN
Screenshot
percakapan konselor dengan klien dari aplikasi whatsapp