Wanna with you

A dan B sedang berada dalam acara keluarga, saling berjauhan si A sedang memasak bersama ibu dan tantenya sedangkan si B sedang berpeluh bersama para lelaki lainnya. Diantara kesibukan yang mendera, si A diminta untuk mengantar makanan. Namun hal yang unik terjadi, si A mencari si B, memanggil dan terus memanggil si B untuk menemaninya pergi.
Si A sudah bersama bekal dan mengendarai motor sampai depan rumahnya, namun si B yang ditunggu tak juga datang, sehingga di A tetap menunggu sambil melihat anak anak kecil bermain, ada 3 anak kecil sedang bermain 2perempuan dan satu laki laki, tetapi ada yang aneh slah satu anak perempuan berbadan bulat, sangat bulat. Saat sedang menikmati anak anak bermain, datang lah si B yang berlari tergesa gesa.
Tersenyum kepada si A, lalu si A turun dari sepeda motornya dengan wajah cemberut seakan marah kepada si B , tetapi si B dengan senyum nya yang menawan bercanda dengan mengatakan "Aku yang bawa motor?" Dan si A menjawab dengan kesal "Yaiyalah, masa perempuan membonceng lelaki? Udah cepetan, telat nanti" , si B tersenyum terus tanpa berkata hingga ahirnya si A luluh dan tak marah lagi.
Tibalah si A san si B ditempat tujuan, setelah mereka mengantar dan hendak pulang bertemulah dengan teman lama si A, si A kaget dan bingung karena dia sedang bersama si B , dengan bingung si A masuk kedalam sebuah ruangan tanpa si B. Si B sedikit kikuk saam bertemu teman si A karena dia tidak kenal dengan teman si A , dia lalu memperkenalkan diri dan berkata bahwa dia mengantar makanan kepada tuan rumah itu. Selesailah pembicaraan si B dengan teman si A dan si B mengajak si A untuk pulang namun si B yang masih kaget menolak untuk pulang dan tetap bersembunyi, si B dengan nakal mencoba untuk masuk keruangan si A namun si A menolak dan menyuruh si B untuk pulang dahulu " Cepat pergi, pergi ,pergi!" Ucap si A. Awalnya si B tidak mau pergi dari ruangan itu, ahirnya di B menyerah dan pergi dahulu.
Si A yang merasa di B sudah pergi agak lama ahirnya keluar dari ruangan persembunyiannya, namun tiba tiba si B berlari ke arah si A dan masuk kembali dalam ruangan dan dikunci oleh si B. si B tersenyum kearah si A namun si A yang merasa dibodohi kembali marah, si B merajuk dengan meminta si A untuk melihat kearahnya, si A menolak dan tetap marah. Si B merajuk dan tetap merajuk hingga semua perkataan si B dibalas dengan kata ya tanpa didengar dahulu permintaan si B, hingga permintaan ke 5 si B tetap dibalas dengan ya dengan nada yang mengejek. Ditarik lah si A kedalam pelukan di B, lembut dan dalam, si B berkata "Tetap lah seperti ini sebentar saja, karna disini tidak akan ada orang yang tau, dan aku merindukanmu", "tapi kita bertemu setiap saat"jawab si A, "Itu bukan kita, itu adalah dua orang saudara yang terlalu bertemu sebelumnya, biarlah sebentarrrrrr saja, aku mohon", mendengar ucapan si B, si A memeluk semakin erat dan satu tetes jatuh bersama doa yang bermunajat "Aku ingin bersamanya"