Gimana ini, awalnya sangat kecil sampai sampai tak terlihat, dari waktu kewaktu bibit tersebut terpupuk sendirinya, oleh airmata, kebahagian, senyum, tawa, sedih, kebohongan, ketakutan, malu bercampur menjadi satu memupuk bibit tersebut. Setiap hari berkata akan mengahirinya, cukup, hanya kamu yang tau, tak perlu merasakan apapun, namun setiap hari berahir pupuk tersebut selalu tertabur. Sedikit sedikit, awalnya aku tak perduli, hanya sedikit pupuk yang aku berikan, apa yang akan terjadi? Namun sekarang aku menyadari bahwa pupuk tersebut terlalu banyak, hingga bibit itu tumbuh terlalu besar, terlalu kuat. Sekarang pun aku masih berusaha memutus rantai pertumbuhan, tapi bibit itu tumbuh terlalu besar, terlalu kuat, terlalu lama Apa memang dahulu salah aku menemukan bibit itu? Salah? Salahkan?